Nama : Sofiatun
NIM : 08410062
Kelas : PAI-B
No.Absen : 12
Rangkuman Materi
SYARAT-SYARAT PENDIDIKAN
Muncul suatu pertanyaan bahwa, apakah tradisi Syura (nglarung, kramasi, topo bisu/mubeng benteng, dan jimat) itu mendidik?
Dari pertanyaan tersebut muncullah suatu gagasan bahwa tradisi ini erat sekali hubungannya dengan kota Yogyakarta yang kental dengan adat-istiadat, kental dengan kejawen, tradisi seperti itu tidak akan hilang karena sudah turun-temurun dan mengakar bagi masyarakat Yogya sendiri, dari tradisi Syura tersebut merupakan salah satu bentuk penghormatan terhadap benda-benda yang dijaganya, mungkin benda tersebut warisan dari orang yang lebih tua dan perlu untuk dijaga yang dapat memberikan keselamatan dan merupakan bentuk penyucian diri dari dosa bagi pemiliknya sendiri, kemudian apakah tradisi syura tersebut mendidik jawabannya adalah Ya, karena tradisi tersebut mengandung nilai pendidikan dan dapat dilanjutkan, diantara nilai pendidikan antara lain, yaitu:
1. Dapat melestarikan budaya Indonesia yaitu kota Yogya yang sangat banyak tradisi-tradisi kejawennya, sehingga budaya akan tetap berkembang dan terjaga karena kelestariannya.
2. Dapat membentuk karakter dan kearifan lokal yaitu budaya yang sudah mengakar tidak akan mudah hilang begitu saja karena sudah menjadi dasar terbentuknya suatu tradisi.
3. Mengandung nilai sosial dan agama, yaitu kebersamaan dalam bermasyarakat semakin erat hubungannya yaitu yang satu agama maupun berbeda agama, mereka saling memberikan toleransi dan bantu-membantu maupun bekerja sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar