Kelas : PAI B
Nim : 08410016
Epistimologi Bayani
Bayani adalah suatu epistimologi yang mencakup disiplin-disiplin ilmu yang berpangkal dari bahasa Arab (yaitu nahwu, fikih dan usul fikih, kalam dan balaghah). Epistimologi bayani ini dapat dipahami dari tiga segi, yaitu :
- Sebagai aktivitas pengetahuan, bayani berarti tampak menampakkan dan faham memahamkan.
- Sebagai diskursus pengetahuan, bayani berarti dunia pengetahuan yang dibentuk oleh ilmu Arab Islam murni, yaitu ilmu bahasa dan ilmu Agama.
- Sebagai sistem pengetahuan, bayani berarti kumpulan dari prinsip-prinsip, konsep-konsep, dan usaha-usaha yang menyebabkan dunia pengetahuan terbentuk tanpa disadari.
Al-Jahiz berusaha mengembangkan bayani yang tidak terbatas pada memahami seperti yang dilakukan oleh al-Syafi’I, tetapi berusaha membuat pendengar atau pembaca faham akan wacana. Selanjutnya, Ibn Wahab berusaha untuk mensistematikannya dengan cara merumuskan kembali teori bayani sebagai metode dan sistem mendapatkan pengetahuan.
Pendekatan yang digunakan yaitu dengan lughowiyah (bahasa). Metode yang digunakan yaitu dengan Qiyas, Istinbat, Tajwiz dan ‘Adah.
Rahmi Eko Nurlia
BalasHapus08410200
dari uraian diatas, maka bayani merupakan model metodologi berfikir yang didasarkan atas teks kitab suci. Teks suci menurut metodologi ini dianggap memiliki otoritas penuh untuk memberikan arah dan makna terhadap kebenaran. Rasio hanya digunakan sebagai pengawal sekaligus memberikan pengamanan otoritas teks.
Wijayanti Wulan Septi
BalasHapus08410211
Bayani adalah metode pemikiran yang menekankan pada teks (nash), secara langsung atau tidak langsung. Secara langsung artinya memahami teks sebagai pengetahuan jadi dan langsung mengaplikasikan tanpa perlu pemikiran; secara tidak langsung berarti memahami teks sebagai pengetahuan mentah sehingga perlu tafsir dan penalaran.
Nama : Sofiatun
BalasHapusNIM : 08410062
Kelas : PAI-B
No.Absen : 12
pendapat saya bahwa dalam epistemologi bayani dijelaskan didalamnya mencakup disiplin-disiplin ilmu, disiplin ilmu itu terbentuk dari sistem yang mengikat basis-basis penalaran. Sebagai sistem pengetahuan bayani berarti kumpulan dari prinsip-prinsip, konsep-konsep dari usaha yang menyebabkan dunia pengetahuan terbentuk tanpa disadari dan epistemologi ini juga menggunakan kedekatan teks/nash dan realitas yang ada. Kelebihannya cenderung hati-hati dan terdapat dasar/dalil yang jelas. Sedangkan kelemahannya yaitu cenderung sempit, pernyataan muncul bahwa yang tidak sesuai nash berarti salah.
Nama: Neneng Siti Fatimah NA
BalasHapusNIM:08410063
No Absen: 13
Bayani adalah metode pemikiran khas Arab yang menekankan otoritas teks (nash), secara langsung atau tidak langsung, dan dijustifikasi oleh akal kebahasaan yang digali lewat inferensi (istidlâl). Secara langsung artinya memahami teks sebagai pengetahuan jadi dan langsung mengaplikasikan tanpa perlu pemikiran; secara tidak langsung berarti memahami teks sebagai pengetahuan mentah sehingga perlu tafsir dan penalaran.Meski demikian,hal ini tidak berarti akal atau rasio bisa bebas menentukan makna dan maksudnya, tetapi tetap harus bersandar pada teks. Dalam bayani, rasio dianggap tidak mampu memberikan pengetahuan kecuali disandarkan pada teks. Dalam perspektif keagamaan, sasaran bidik metode bayani adalah aspek eksoterik (syariat).